Assalamu'alaikum...

Ahlan wa Sahlan..

Ya Akhi ..
Ya Uhkty..

Sabtu, 30 April 2011

Evaluasi Kurikulum

Adapun menurut HANSISWANY KAMARGA evaluasi kurikulum
Proses pemberian pertimbangan (judgement) mengenai nilai dan arti dari kurikulum yang dipertimbangkan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMCQ2ZlZ-sc_U8MrYW3NyqF7pmuyrEyQEjGVgVk07futxxoPlfClCdrOBIQZTglgdSH-QToO2n5uKgsaUKDoZRVW7sZY3qk2DFgQap0s83GdLgnlvCyT7pcaqo9crZLA9tPDvQqO761FoS/s320/2.bmp
Pekerjaan evaluator bukan pekerjaan bebas seperti melakukan penelitian. Evaluasi harus berhubungan dengan kegunaan praktis; kalau tidak bisa menunjukkan kegunaan praktis maka dianggap kegagalan evaluasi
Konsep penting dalam evaluasi menurut HANSISWANY KAMARGA
  1. Proses
Evaluasi adalah suatu proses bukan suatu hasil / produk. Hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi adalah nilai dan arti evaluan; sedangkan kegiatan untuk sampai kepada pemberian nilai dan arti itu yang dinamakan evaluasi
  2. Pemberian nilai
Dilakukan apabila seorang evaluator memberikan pertimbangannya mengenai evaluan tanpa menghubungkannya dengan sesuatu yang bersifat dari luar (internal pada diri evaluan)
  3. Pemberian arti
Berhubungan dengan posisi & peranan evaluan tersebut dalam suatu konteks tertentu

TUJUAN EVALUASI KURIKULUM
Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd
 Pengambilan Keputusan
 Penyempurnaan Kurikulum
(pelaksanaan, pembinaan, dan pengembangan)
o JANGKA PENDEK
meningkatkan efektivitas kurikulum (derajat pencapaian tujuan)
meningkatkan pengelolaan kegiatan kurikuler (pemanfaatan tenaga, waktu, tempat, fasilitas, sarana, biaya)
o JANGKA PANJANG
Melihat hasil yang dicapai kurikulum dan dampaknya terhadap performance lulusan
Dasar bagi pembinaan mekanisme balikan, perbaikan, dan penyempurnaan pelaksanaan kurikulum
Serta dalam persentasi Dian Andayanai, S.Pd tujuan evaluasi kurikulum adalah
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwSMh3Z-FNNft20JIcuWjbkYOhiNW0-lteRsjNLKjCkq4i2R-LxQXm7gkpK4zeUegbp1tLshndc6VoRINVI3i-1wwRgLEwd4XAZ013rrHEpA0muZPYQFoukjFSVrNXyizIdWvQ3vusAe4-/s320/3.bmp
MODEL EVALUASI KURIKULUM
 Measurement
o Menempatkan kedudukan setiap siswa dalam kelompoknya melalui pengembangan norma kelompok dalam evaluasi hasil belajar
o Membandingkan hasil belajar antara dua atau lebih kelompok yang menggunakan program/ metode pengajaran yang berbeda-beda melalui analisis secara kuantitatif
o Teknik evaluasi yang digunakan terutama tes yang disusun dalam bentuk obyektif, yang terus dikembangkan untuk menghasilkan alat evaluasi yang reliable dan valid
 Congruence
o Menggunakan Prosedur pre-and-post-assessment dengan menempuh langkah-langkah pokok sebagai berikut: penegasan tujuan, pengembangan alat evaluasi, dan penggunaan hasil evaluasi
o Analisis hasil evaluai dilakukan secara bagian demi bagian
o Teknik evaluasi mencakup tes dan teknik-teknik evaluasi lainnya yang cocok untuk menilai berbagai jenis perilaku yang terkandung dalam tujuan
o Kurang menyetujui diadakannya evaluasi perbandingan antara dua atau lebih program
 Illumination
o Menggunakan prosedur yang disebut progressive focusing dengan langkah-langkah pokok: orientasi, pengamatan yang lebih terarah, analisis sebab akibat
o Bersifat kualitatif terbuka dan fleksibel eklektif
o Teknik evaluasi mencakup observasi, wawancara, angket, analisis dokumen dan bila perlu mencakup pula tes
 Educational System Evaluation
o Membandingkan performance setiap dimensi program dengan kriteria internal
o Membandingkan performance program dengan menggunakan kriteria eksternal yaitu performance program yang lain
o Teknik evaluasi mencakup tes, observasi, wawancara, enmgket dan analisis dokumen



Sedangkan menurut HANSISWANY KAMARGA tujuan kurikulum adalah:

  Menentukan efektivitas suatu kurikulum/program pembelajaran
  Menentukan keunggulan dan kelemahan kurikulum/program pembelajaran
  Menentukan tingkat keberhasilan pencapaian hasil belajar peserta didik
  Menentukan masukan untuk memperbaiki program
  Mendeskripsikan kondisi pelaksanaan kurikulum
  Menetapkan keterkaitan antarkomponen kurikulum

Fungsi Evaluasi
Menurut Tyler :
Evaluasi produk)àUntuk memperbaiki kurikulum (melalui hasil belajar
Menurut Cronbach :
Untuk memperbaiki kurikulum dan memberi penghargaan
Menurut Scriven :
Untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang ada.
Scriven membedakan evaluasi kurikulum dalam 2 fungsi yakni Fungsi Formatif dan Fungsi Sumatif
o Fungsi Formatif : dilaksanakan apabila kegiatan evaluasi diarahkan untuk memperbaiki bagian tertentu dari kurikulum yang sedang dikembangkan
o Fungsi Sumatif : dilaksanakan apabila kurikulum telah dianggap selesai pengembangannya (evaluasi terhadap hasil kurikulum)

Langkah Umum Evaluasi Menurut HANSISWANY KAMARGA
TUJUAN (institusional, kurikuler, instruksional)

Lingkup abilitas/kompetensi,
Kedalaman/keluasan tujuan
Kesinambungan antar tujuan
Relevansi antar tujuan
Rumusan kalimat

 ISI KURIKULUM (Struktur, Komposisi, Jumlah mata ajaran, alokasi waktu)

Kesesuaian dengan tujuan
Scope dan sequence
Sifat isi
Esensi
Kesinambungan
Organisasi
Keseimbangan
Kegunaan

 PEDOMAN PELAKSANAANv
Proses belajar-mengajar
Sistem penilaian
Administrasi dan supervisi
Sumber belajar
Dimensi Pelaksanaan (Kurikulum Aktual)
Masukan
 Masukan Mentah (peserta didik)
Jumlah
Minat dan motivasi
Kecakapan sebelumnya
Bakat/potensi
Latar belakang
Masukan Alat
Bahan pelajaran/pelatihan
Alat-alat pembelajaran
Media dan sumber belajar
Pengajar/pelatih (jumlah dan kualitasnya)
Sistem administrasi
Prasarana pendidikan
Masukan Lingkungan
Lingkungan sosial
Lingkungan budaya
Lingkungan geografis
Lingkungan religius
Proses
Interaksi unsur-unsur masukan untuk mencapai tujuan
Keluaran
Hasil langsung berupa perubahan tingkah laku (kompetensi) setelah mengalami proses
Dampak
Kompetensi peserta didik di masyarakat/tempat bekerja
BENTUK EVALUASI KURIKULUM
Dalam persentasi Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd
PENILAIAN FORMATIF (MONITORING)
 Dilaksanakan pqada saat berlangsungnya suatu program
 Tujuan utamanya memperbaiki kelemahan sesegera mungkin, build in dalam pelaksanaan program
 Dilaksanakan secara kontinu agar objektif dan komprehensif
 Hasilnya segera disusun dan digunakan dalam program selanjutnya
 Alat penilaian : observasi, wawancara, tes
 Penilai : pengajar/pelatih, kepala diklat, supervisor, tim penilai khusus
Segi yang dinilai : pelaksanaan pengajaran, penilaian, bimbingan, administrasi, penggunaan sumber belajar, sarana pendidikan, dll.
PENILAIAN SUMATIF
 Dilaksanakan setelah selesainya suatu program
 Tujuan utamanya menilai keberhasilan suatu program dilihat dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
 Aspek yang dinilai terutama produk atau hasil dari program
PROSEDUR EVALUASI KURIKULUM TAHAP PERSIAPAN

 Menyusun TOR (term of reference)q
 Target dan sasaran penilaiann
 Lingkup dan objek yang dinilain
 Alat dan instrumen yang digunakann
 Prosedur dan cara penilaiann
 Organisasi pelaksanan
 Biayan
 Dsb.n
 Klarifikasi (penjabaran dari TOR)q
 Mengadakan penelaahan perangkat evaluasi (tujuan, isi, strategi, sumber data, instrumen, dan jadwal)
 Ujicoba Penilaian (try-out)
 Melaksanakan teknik dan prosedur penilaian di luar sampel penilaian
 Tujuannya untuk melihat keterandalan alat penilaian dan melatih tenaga penilai
 Hasil ujicoba dijadikan dasar perbaikan dan penyempurnaan

TAHAP PELAKSANAAN

 Pengumpulan data lapangan
 Penyusunan dan pengolahan data
 Penyajian/deskripsi data
 Menentukan judgement, rekomendasi, implikasi
 Menyusun laporan




PRINSIP EVALUASI KURIKULUM
Menurut Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar